Hallo Campuspedia Friends! Tahu gak sih kalau sejak pandemi, profesi Digital marketing menjadi profesi yang paling diincar dan dibuka banyak lowongannya. Hal ini karena kita harus menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada. Biasanya kan kita kalau apa-apa selalu offline alias datang ke tempatnya langsung. Tapi karena harus menjaga jarak, kita harus mulai menyusun strategi baru.
Strategi tersebut adalah melakukan kegiatan secara online. Karena melihat kegiatan online yang makin meluas, strategi marketing yang biasa dilakukan secara offline udah gak bisa berlaku lagi. Makanya profesi Digital Marketing kini jadi berkembang pesat.
Tapi aku gak ngerti marketing kak. Tenang aja, Digital Marketing itu ada banyak jenisnya yang bisa kamu pilih sesuai kemampuan kamu. Yuk simak apa aja!
Baca juga : Beralih Profesi Saat Pandemi? 5 Pekerjaan Ini Banyak Dicari di LinkedIn!
1. Content Writer
Kamu punya hobi nulis? Cocok banget nih jadi content writer! Content Writer bertugas membuat konten berupa artikel di website atau media lainnya yang berguna untuk meningkatkan brand awareness perusahaan. Biasanya konten yang dibuat itu berupa konten informatif sehingga dapat membuat pembaca tertarik untuk mengikuti update info dari perusahaan tersebut.
Untuk menjadi content writer, minimal kamu perlu tahu bagaimana cara penulisan artikel yang baik dan menarik tentunya. Kamu juga perlu mempelajari SEO yang berguna untuk meningkatkan traffic views kamu di pencarian Google.
2. Copywriter
Copywriter gak jauh beda dengan content writer, yang membedakan hanyalah tujuan penulisannya. Jika content writer bertujuan meningkatkan brand awareness dengan membuat artikel menarik. Copywriter bertujuan membuat pembaca tertarik menggunakan atau membeli produk tersebut.
Karena tujuannya persuasif, copywriter gak bisa sembarang menulis artikel. Mereka harus memikirkan bagaimana caranya agar orang yang membaca dapat mau membeli produk tersebut. Cara ini bisa dilakukan dengan menerapkan SEO dan SEM secara lebih mendalam dibanding content writer.
3. Graphic Designer
Graphic designer kan tugasnya cuman bisa bikin desain kok masuk digital marketing? Untuk menambah minat pembaca, pastinya dibutuhkan visualisasi yang menarik dong. Dengan visualisasi menarik, orang bakal betah melihat konten yang kita buat. Makanya graphic designer gak bisa lepas juga dari digital marketing.
Baca juga : Email Marketing: Strategi Marketing Paling Efektif Jaman Now!
4. Social Media Specialist
Kalau ini ranahnya ke sosial media. Ada content writer yang menulis kontennya, ada graphic design yang bikin desainnya, tentunya ada yang ngurus media publikasinya dong. Nah, social media specialist bertugas untuk menghandle sosial media dari perusahaan tersebut, mereka juga menganalisis konten-konten seperti apa yang memiliki banyak traffic. Nantinya berdasarkan data dari sosial media tersebut dapat digunakan sebagai landasan ke depannya. Bisa dibilang social media specialist ini jiwanya digital marketing deh!
5. Data Analyst
Kalau ini menyangkut data yang lebih dalam lagi. Data analyst merupakan praktisi data yang mampu menerjemahkan angka-angka menjadi data yang mampu diolah oleh manajemen. Data tersebut bisa berupa riset pasar, logistik, ataupun data penjualan. Seorang data analyst diharapkan punya kemampuan paham SQL, statistika, R programming, dan visualisasi data.
Baca juga : Jangan Keliru, Ini Bedanya Data Scientist, Data Engineer, dan Data Analyst
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, TikTok dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.
The post 5 Pilihan Profesi Bagi Gen Z di Bidang Digital Marketing, Minat yang Mana? appeared first on Campuspedia News.