Berita  

4 Wilayah Di Kecamatan Bontoa Sudah Di Nyatakan ODF,Begini Penjelasannya

4-wilayah-di-kecamatan-bontoa-sudah-di-nyatakan-odf,begini-penjelasannya

Liputan4.com MAROS – Tim verifikasi Open Defecation Free (ODF)dari Dinas Kesehatan Kabupaten Maros telah menyelesaikan verifikasi di Kecamatan Bontoa kabupaten maros

Hasilnya, Dari 8 Desa Dan 1 Kelurahan di kecamatan Bontoa,yang sudah dinyatakan 100 persen ODF, atau tidak ditemukan lagi warga yang buang air besar (BAB) sembarangan diantaranya,
– Kelurahan Bontoa
– Desa Tunikamaseang
– Desa Salenrang
– Desa Botolempangan


4 Wilayah Di Kecamatan Bontoa Sudah Di Nyatakan ODF,Begini Penjelasannya
Tim Verifikasi Odf Saat Melakukan Kunjungan Di Kantor Desa Botolempangan Beberapa Waktu Yang Lalu

Camat Bontoa MULYADI, S.STP Menjelaskan, upaya mewujudkan Desa ODF ini dilakukan secara bertahap, Dari total 8 desa dan 1 Kelurahan, baru 3 desa dan 1 kelurahan yang sudah di nyatakan ODF

“Kami harap setelah dicanangkan deklarasi ODF,tolong stakeholder yang ada baik Kepala Desa, Bidan Desa, Kader Kesehatan, dan semua tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menjaga untuk bisa hidup sehat,” kata Mulyadi, Selasa(06/09/22).

Ia menambahkan untuk wilayah yang belum dinyatakan ODF akan dilakukan verifikasi secara bertahap,dan bagi desa yang sudah di nyatakan ODF ia meminta ke depannya ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan menuju Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan Kecamatan STBM.

Sementara itu, PLT Desa salenrang Baso, S.E., M.Si saat di wawancarai di tempat yang sama, ia mengajak kepada masyarakat Desa Salenrang saling mengingatkan agar tidak buang air besar (BAB) sembarangan. Terlebih BAB di sungai, sebab akan merusak dan mengotori lingkungan.

“Jadi kalau ada masyarakat Salenrang yang BAB di sungai, BAB sembarangan karena tidak memiliki jamban/kakus di rumahnya nanti untuk bisa dilaporkan ke Kepala Desa, ke Kecamatan atau ke Kepala Puskesmas,.” pungkasnya

Di samping ODF, Camat Bontoa juga mengingatkan masyarakat untuk mendukung Germas. Sebab Germas memiliki tujuan untuk menurunkan beban penyakit, menurunkan biaya pelayanan kesehatan, meningkatkan produktivitas penduduk.

“Germas jangan cuma dihafalkan, tapi juga dilaksanakan dan disosialisasikan, masyarakat diajak untuk konsumsi buah dan sayur, sering-sering olahraga, masyarakat diajak untuk rutin cek kesehatan, istirahat cukup dan untuk bapak-bapak ini untuk jangan merokok,” katanya

Hal senada di sampaikan oleh Lurah Bontoa Saharuddin, S.M, beliau mengingatkan kepada seluruh jajaranya untuk terus mengimbau warganya agar menerapkan pola hidup bersih, dengan memberikan edukasi terkait sanitasi kepada masyarakat.

“Dengan pola hidup bersih, maka kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan melaksanakan komitmen kecamatan Bontoa bebas dari buang air sembarangan,” Tutupnya

Berita dengan Judul: 4 Wilayah Di Kecamatan Bontoa Sudah Di Nyatakan ODF,Begini Penjelasannya pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Abdul Wahab