Liputan 4.com-Banjarbaru.Pelantikan Pengurus Dewan Kesenian Banjarbaru untuk periode 2021-2025 berjalan khidmat di Aula Gawi Sabarataan, Balai Kota Banjarbaru.
Sebanyak 37 Pengurus Dewan Kesenian Banjarbaru berpadu dengan setelan baju putih, mengenakan laung dan kopiah hitam dibalut sarung khas Banjar menutup celana itu. Mereka resmi dilantik oleh Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin pada Rabu (2/3/2022) tadi.
Dengan alunan tabuhan terbang Madihin, musik tradisional khas Banjar dengan pantun jenaka, satu per satu nama pengurus Dewan Kesenian Banjarbaru dipanggil dengan cabang seni yang dibinanya naik ke atas panggung.
Mengawali itu, Wartono dipanggil untuk yang pertama kali, Wartono merupakan Ketua Umum Dewan Kesenian Kota Idaman ini yang juga sebagai Wakil Walikota Banjarbaru.
“Pelantikan Dewan Kesenian ini tentunya menjadi motivasi kami untuk menghidupkan aktivitas dunia kesenian di Banjarbaru.
Makanya, kami mencoba untuk merangkul seluruh sanggar, paguyuban maupun komunitas seni-budaya di kota Idaman ini,” ucap Wartono, Rabu (2/3/2022) tadi.
Langkah itu, ditegaskan oleh Wartono demi menghidupkan demi kreativitas dan produktifitas selaras dengan kemajuan Kota Banjarbaru. Apalagi, menurutnya, masyarakat Banjarbaru adalah heterogen, yang berasal dari suku, etnis, agama dan lainnya.
“Apakah ingin berwisata, berdagang, berbelanja atau sekadar lewat, silahkan datang ke Banjarbaru,”ucapnya.
Beberapa tahun ini, perkembangan dunia kesenian mulai tumbuh. Semoga ini menjadi awal kemitraan, sinergi antara pemerintah dengan Dewan Kesenian Banjarbaru,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Banjarbaru ini.
Lewat upaya bersama, Wartono hakkul yakin melawan kesenjangan masyarakat Banjarbaru dalam langkah bersatu, bergerak dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar, bisa terwujud.
“Banjarbaru siap,mendukung dan membantu dalam mewujudkan visi Banjarbaru Juara, yaitu maju, agamis dan sejahtera,” kata Wartono.
Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengucapkan selamat bertugas untuk seluruh pengurus Dewan Kesenian Banjarbaru masa bakti 2021-2025. Menurut Aditya, hal ini adalah amanat serta pengabdian sekaligus tantangan untuk membangun kota Idaman yang kini telah beralih menjadi Ibukota Provinsi (IKP) Kalsel.
“Ibukota provinsi yang berpindah dari Banjarmasin ke Banjabaru. Semoga tidak hanya predikatnya saja. Termasuk dunia kesenian Banjarbarunya untuk Kalimantan Selatan,” ungkap Ketua DPW PPP Kalsel ini.
Dalam dunia kesenian, Aditya mendorong untuk lebih ditingkatkan lagi prestasinya dalam segi kualitas masyarakat. Karenanya, Ovie-sapaan akrabnya berharap Dewan Kesenian Banjarbaru berperan aktif dalam kreativitas, serta ujung tombak dalam melestarikan seni-budaya daerah di era globalisasi saat ini.
“Apalagi ditengah pandemi Covid-19 saat ini dan salah satu bidang yang terdampak adalah dunia seni-budaya. Hendak tampil, susah karena virus merebak lagi kemarin,” kata mantan anggota DPR RI dari Fraksi PPP ini.
Ke depan, Aditya berharap agar dunia seni budaya dapat dijalankan kembali dengan baik, serta para seniman dapat menampilkan karyanya di masyarakat luar seperti seni rupa, teater, sastra dan lainnya(Irwan L4).
Berita dengan Judul: 37 Pengurus Dewan Kesenian Kota Banjarbaru Dilantik Oleh Walikota Banjarbaru. pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Irwan Saputra
