Liputan4.com,Wonogiri – Operasi Patuh Candi 2022 telah berakhir pada, Minggu (26/6). Namun, masih banyak pelanggaran lalu lintas yang terekam Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE), sehingga ribuan surat tilang dikirimkan ke warga Wonogiri.
Tilang itu dilakukan selama 14 hari saat Operasi Patuh Candi 2022.
Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Marwanto, mengatakan selama dua pekan operasi Patuh Candi 2022 , pihaknya mencatat ada ribuan pelanggaran yang terekam Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE.
“Ada 3.144 surat konfirmasi yang dikirimkan, mayoritas pelanggaran tidak memakai helm,” kata dia,Kemarin (27/6).
AKP Marwanto menjelaskan, dari sekian banyak surat konfirmasi yang dikirimkan, 3.031 diantaranya adalah pelanggaran tidak memakai helm.
Selain tidak memakai helm, kata dia, ada sejumlah pelanggaran kasat mata lain yang terekam di ETLE, misalnya melawan arus.
Menurutnya, para pengguna jalan yang melanggar itu banyak ditemui di wilayah kecamatan dengan petugas yang membawa ETLE mobile.
“Ada juga pelanggaran melawan arah yang terekam ETLE mobile, itu kan pelanggaran kasat mata,” jelas dia.
Setelah para pelanggar itu terjepret ETLE, petugas Satlantas kemudian memasukkan data kendaraan pelanggar, seperti nomor kendaraan.
Barulah setelah itu, dikirimkan “surat cinta” atau surat konfirmasi ke alamat masing-masing sesuai dengan alamat terdaftar kendaraan.
“Ini juga termasuk edukasi ke masyarakat. Kembali lagi kepada kesadaran akan ketaatan aturan lalu lintas oleh masyarakat,” terang Kasatlantas.
Kasatlantas menambahkan, selama gelaran Operasi Patuh Candi 2022 di Wonogiri, pihaknya mencatatkan ada 9 kecelakaan lalu lintas. Adapun dari sejumlah kecelakaan itu, terdapat satu korban meninggal.
Berita dengan Judul: 3.144 Pelanggar di Wonogiri Terekam ETLE, Siap-siap Akan Dikirimi Surat Tilang pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : SARNO
