Liputan4.com, JAKARTA – Lingkungan Rukun Tetangga (RT) 03 RW 01 Kelurahan Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat menerapkan micro lockdown, setelah terdapat 14 kasus positif Covid -19 pada 4 rumah.
Micro lockdown merupakan pembatasan kegiatan yang diterapkan di level kampung, desa, RW, dan RT. Adapun sejumlah warga yang menjalani isolasi mandiri diberikan paket sembako.
“Kami memastikan pelaksanaan mikro lockdown berjalan dengan baik. Ini dibuat dalam upaya menekan angka penularan Covid-19,” ujar Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dilokasi, Selasa (29/6) kemarin.
Dalam peninjauan tersebut, Walikota Jakarta Barat memberikan sejumlah paket sembako untuk warga yang menjalani isolasi mandiri.
Adapun paket sembako ini diberikan secara simbolis kepada pengurus RT 003 RW 01. Paket sembako dari hasil swadaya masyarakat tersebut berisi dua karung beras 5 Kg, 2 liter minyak sayur, 10 bungkus mie instan, dan 2 kaleng kue.
Uus juga mengatakan, hal terpenting dalam pemberlakuan mikro lockdown adalah pemantauan dan pengawasan aktivitas masyarakat Seperti pembatasan aktivitas masyarakat diberlakukan bilamana ada warga setempat yang terpapar Covid-19. Kawasan tersebut dijaga ketat dengan satu akses keluar masuk masyarakat.
“Warga terus diingatkan, termasuk warga yang menjalani isolasi mandiri untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,” ucap Uus yang didampingi Camat Grogol Petamburan, Didit Sumaryanta dan Lurah Grogol, Henny Agustini.
Sementara itu, Lurah Grogol Henny Agustini memaparkan, mikro lockdwon diberlakukan lantaran terdapat 14 kasus positif Covid -19 pada 4 rumah di lingkungan RT 003 RW 01. Sehingga kawasan tersebut masuk kategori zona oranye Covid-19.
“Tadi pak Wali Kota minta tolong kepada ketua RT agar mikro lockdown berjalan lancar dan baik. Kita pantau kondisi warga yang menjalani isoman sampai nantinya dibuka kembali,” imbuhnya.
Berita dengan Judul: 14 Warga Positif Covid-19, Satu RT di Grogol Terapkan Micro Lockdown pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Deni Kurniawan
