LAHAT – Kabupaten Lahat sebentar lagi akan memilih pemimpin baru pada 27 November 2024 nanti. Tak heran, jika Kabupaten Lahat yang terdiri dari 24 Kecamatan dan 350 desa serta lebih dari 300 ribu lebih masyarakat yang menjadi mata pilih di Pilkada Lahat akan menentukan masa depan Kabupaten Lahat untuk lima tahun kedepan.
Bahkan, masyarakat Kabupaten Lahat pun menginginkan supaya pemimpin baru Kabupaten Lahat bisa turun langsung ke masyarakat, sampai mengunjungi seluruh hampir seluruh desa di Kabupaten Lahat, seperti yang dilakukan oleh sosok seorang Bupati Lahat 2 periode, H Saifudin Aswari Rivai SE atau yang dikenal Kak Wari.
Tak hanya itu saja, masyarakat Kabupaten Lahat mengenal masa-masa di zaman Kak Wari, sangat terasa bagi mereka. Dimana di zaman kak Wari, pembangunan infrastruktur sudah sangat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Lahat. Begitu juga listrik yang hampir 99 persen desa di Kabupaten Lahat sudah teraliri listrik.
Bupati Lahat 2 Periode, 2008 – 2018, Kak Wari mengatakan sebagai bupati pertama yang dipilih langsung oleh warga Kabupaten Lahat dalam Pilkada 10 tahun lalu, setelah resmi memimpin Kabupaten Lahat, Kak Wari pun banyak mendengar keluhan warga. Ia prihatin karena masih ada warga desa di Lahat yang belum tersentuh infrastruktur dan belum menikmati listrik.
“Nah, hal seperti inilah yang harus diteruskan oleh Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lahat nomor urut 2, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih (BZ-WIN). Jika nanti terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lahat,”kata Kak Wari, Minggu 24 November 2024.
Tak hanya itu saja, Kak Wari sangat menyambut positif program dari Bursah-Widia, dengan slogan ‘menata kota membangun desa’.
“Sangat setuju sekali apa yang di programkan oleh Paslon nomor 2, Bursah-Widia, yakni menata kota membangun desa. Kita tahu bahwa, di zaman kepemimpinan Kak Wari, Kota Lahat hijau dan tertata rapi, petugas kebersihan di perhatikan dengan baik. Tak hanya itu saja, jalan Mayor Ruslan yang hijau membuat suasana di jalan tersebut terasa nyaman saat melintas. Dan tentunya jalur dua arah tetap dipertahankan jika Kak Bursah dan Adinda Widia terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lahat,”ungkap Kak Wari.
Disegi lain, dalam membangun desa, apa yang di canangkan oleh Paslon Bursah-Widia dalam menaikan anggaran untuk pembangunan desa sebesar 70 persen tentunya menjadi prioritas BZ-WIN untuk perhatian pedesaan.
“Karena itulah, jika Bursah-Widia terpilih nanti, diharapkan banyak berkunjung ke desa-desa dan selalu memperhatikan seluruh desa yang ada di Kabupaten Lahat dengan membuat perhatian tersendiri untuk pembangunan di desa”ucapnya Kak Wari. (red)
