Liputan 4.com – Banjarbaru.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT ) merilis daftar 1.000 sekolah yang meraih nilai rata-rata tertinggi pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)  tahun 2021.

Dari seluruh data, memuat daftar sekolah dari berbagai provinsi dan kota. Sejumlah SMA di Provinsi Kalimantan Selatan pun masuk dalam daftar terbaik tersebut.

LTMPT menyebutkan, jumlah sekolah asal peserta UTBK 2021 sebanyak 23.110 sekolah. Sedangkan sekolah yang diikutkan dalam pengukuran adalah sekolah dengan jumlah peserta yang mengikuti UTBK lebih dari 40 orang. Ini berarti, ada 4.432 sekolah yang memenuhi persyaratan itu.

Melansir laman resmi LTMPT, berikut ini daftar SMA terbaik di provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan nilai UTBK 2021.

1. SMA Banua Kalsel, nilai total: 598,449

2. MAN Insan Cendekia Tanah Laut,  nilai total: 557,782

3. SMAN 1 Banjarbaru, nilai total: 540,136

4. SMAN 7 Banjarmasin, nilai total: 529,502

5. SMAN 2 Banjarbaru, nilai total: 526,053

6. SMAN 1 Banjarmasin, nilai total: 525,509

7. SMAN 1 Martapura, nilai total: 522,998

8. MAN 2 Hulu Sunga Utara, nilai total: 514,484

9. SMAN 1 Pelaihari, nilai total: 514,386

10. SMA GIBS Hasnur, nilai total: 514,339

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel  HM Yusuf Effendi  mengucapkan selamat kepada sekolah yang masuk nilai UTBK tertinggi se-Kalimantan. Bahkan, masuk dalam peringkat 1.000 sekolah se-Indonesia.

Dia berharap hal tersebut menjadi perhatian bersama bagaimana upaya guru meningkatkan nilai anak-anak yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi.

“Dalam hal ini. sekolah dapat melakukan pembinaan lebih awal. Walaupun sudah tidak ada istilah ujian nasional (UN) yang telah diganti sebagai asesmen nasional (AN) yang tidak lagi menghitung nilai anak tapi memotret kondisi belajar di sekolah,” papar Yusuf, Jumat (27/11) tadi.

Menurut Yusuf, dengan adanya nilai UTBK yang diberi peringkat juga memberikan gambaran. Dia berharap para kepala sekolah (kepsek) hingga dewan guru dapat membantu peserta didik dalam persiapan mendaftar ke perguruan tinggi.

“Saat ini, masih ada waktu menunggu pembukaan pendaftaran perguruan tinggi pada Juni hingga Juli 2022 mendatang,” kata mantan Kepala Disdikbud Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ini.

Menurut dia, mumpung ada waktu, bisa melakukan persiapan bagi peserta didik yang melanjutkan ke perguruan tinggi untuk dibina lebih awal. Ini agar mereka lebih siap menghadapi UTBK.

Yusuf melanjutkan, persiapan itu juga guna membantu para orangtua dalam mendorong para anaknya menggapai cita-cita agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi lagi.

“Saya ingin dari pihak sekolah harus tetap mendukung. Kami mengimbau sekolah swasta dan negeri melakukan persiapkan peserta didik yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Caranya, dengan memberi belajar tambahan seperti bimbingan belajar (bimbel) dan kegiatan ekstrakulikuler,” papar Yusuf.

Masih menurut dia, kurikulum di setiap sekolah sama, hanya saja nilai ketuntasan belajar tiap unit pelaksana pendidikan tentu berbeda, karena kemampuan setiap anak didik juga berbeda.

“Karena tidak semua siswa di SMA berbakat di bidang akademik, tapi kalau dari awal sudah disiapkan untuk yang mau masuk perguruan tinggi, bisa saja dan secara mandiri juga bisa ikut atau masuk bimbel. Namun tidak semua orangtua bisa dan ada keterbatasan dana untuk mengangkses yang berbayar,” pungkas Yusuf.(Liputan 4.com).